Share

Tugas Seorang Istri

Udara sejuk yang menerpa punggungnya menyebabkan Syera terjaga. Rengkuhan erat Tama hanya mampu memberi kehangatan di satu sisi saja. Sementara dingin itu tetap terasa di sisi lainnya. Menguatkan bukti jika di balik selimut yang sudah melorot ke pinggangnya ini, ia tidak mengenakan apa pun lagi.

Kantuk yang semula masih samar terasa kini hilang tak bersisa. Wanita itu mengubah posisinya menjadi telentang dan menatap nyalang ke depan. Mereka ulang kejadian yang beberapa jam lalu terjadi. Setelah sekian kali tertunda, akhirnya ia dan Tama kembali melakukannya semalam.

Tama sempat berbisik padanya, mengatakan akan memberi kenangan baru untuk menghapus trauma pada kejadian di club malam itu. Nyatanya, lelaki itu memang berhasil, menggeser kenangan kelam itu dengan apa yang terjadi semalam.

“Kamu sudah bangun? Lapar, hm?” Tama yang terbangun karena pergerakan Syera kontan kembali mengeratkan rengkuhannya.

“Sepertinya iya. Apa Tuan mau membuatkan sesuatu untukku?” gurau Syera sembari ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status