Share

Mental yang Dihancurkan

"Ada orang bunuh diri," jelasnya.

Arga langsung pergi tanpa pamit menuju kamar sebelah. Begitu pula denganku dan waiters tersebut.

Kamar sebelah kanan adalah kamar mama. Saat Arga berjalan ke sebelah kiri, wanita itu bilang salah.

Arga shock, dia tidak percaya jika mamanya bunuh diri. Dengan cepat Arga membuka pintu. Tubuh mama Sofia terkapar di lantai dengan bersimbah darah.

"Ya Allah, Mama!" teriak Arga mendekati sang mama yang sudah terkulai lemah.

Aku pun ikut mendekat. Banyak orang juga mendekat beberapa detik kemudian, termasuk juragan Amran.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un."

"Ya Allah, Mama," seru papa mertua ikut mendekat tetapi langsung ditepis oleh Arga.

"Pergi Anda!" teriak Arga membuat orang yang datang bisik-bisik menggunjing keluarga kami.

Petugas resort bertindak cepat. Ambulans datang beberapa menit kemudian. Mama mertua langsung dievakuasi, dibawa kembali ke rumah.

"Tolong bantu angkat," titah perawat.

"Apakah sudah cek denyut nadinya?"

Semua menggeleng, tak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status