Share

Talak

Adegan di kamar hotel pagi kemarin kembali terjadi di hadapanku. Mama mertua mendorong tubuh Mbak Sinta hingga tersungkur di depan pintu.

"Mbak Sinta," lirihku saat melihat kakak tiriku itu tersungkur di lantai.

"Salma," desis papa mertua.

Kini pria paruh itu ikut berdiri di belakang mama. Ia pun terkejut saat melihatku juga ada di sini.

Segera papa mertua membantu Mbak Sinta bangkit. Sepertinya dia khawatir dengan keadaan Mbak Sinta. Sampai-sampai papa mertua menggeser tubuh mama demi membantu Mbak Sinta.

Mama mertua tidak terima dengan perlakuan sang suami terhadap selingkuhannya. Tangan mama sudah kembali geregetan ingin menghajar Mbak Sinta. Akan tetapi, papa mertua langsung menepisnya.

"Cukup, Ma!" teriaknya seraya melindungi Mbak Sinta. Menggeser tubuh itu ke belakang tubuhnya karena tangan mama terus saja berusaha meraih Mbak Sinta untuk dihajar.

"Papa membelanya?" tanya mama penuh kekecewaan.

"Sinta hamil dan aku tidak ingin dia keguguran!" terang papa mertua.

"Hamil?" Mama ge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status