Share

Chapter 29 - Teman Baru

"Ai."

Daren tersenyum lebar begitu melihat Aileen yang menunggunya di luar rumah.

"Apa sulit menemukan alamatnya?"

"Tidak juga." Sahut Daren sambil menggoyangkan kepalanya. Senyum tak pernah lepas di wajah tampannya.

"Ini rumahmu?"

"Tepatnya mantan rumah, di lantai atas." Aileen menunjuk lantai dua rumah.

Bulan lalu Kakek dan Nenek di boyong anaknya ke kota, di usia yang semakin senja mereka berencana untuk menjual rumah ini dan berkumpul bersama anak-cucu.

Sementara waktu menunggu pembeli, Aileen dipersilahkan untuk menggunakannya sebaik mungkin.

"Menurutku lebih baik kamu pulang dan istirahat. Kamu pasti lelah setelah menyelesaikan shift pagi."

"Sedikit lelah tapi, daripada istirahat aku lebih tertarik untuk membantu mu." Daren mendekat untuk meneliti ruam kemerahan di leher Aileen.

'Kyaaa …' teriak Aira yang berdiri disamping Aileen. 'Ai, dia menyukaimu.'

'Diam lah!' Aileen mengirimkan tatapan tajam, meminta Aira untuk menghentikan segala argumen ilusinya.

"Masih gatal?"

"Ah, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status