Share

Membuka Fakta

Lelaki itu menarik Zulaika. Menutup mulut dengan kelima jemarinya sangat kuat. Zulaika tidak bisa bergerak sama sekali.

"Apa kau pikir bisa menjebakku? Kau jalang!" ucapnya dengan melotot. Dia menarik Zulaika sangat kasar. Kini mereka berada di dalam toilet. Lelaki itu menutup pintu dengan sangat kasar. Dia menguncinya dua kali tekanan.

PLAK!

Zulaika mendapatkan tamparan sangat keras. Dia tersungkur ke lantai.

"Aku, akan membuatmu sangat buruk! Kecantikanmu itu tidak akan pernah bisa membuat semua lelaki memandangmu lagi!"

Dengan sangat kasar dia menjambak Zulaika. Menamparnya sekali lagi.

"Rasakan!" teriaknya. Dia mulai menarik Zulaika berdiri kembali ketika tubuhnya tersungkur di lantai.

"Hahaha. Kau, boneka Arman. Kau ... akan mati. Kita lihat saja saat Arman melihatmu melakukan ini kepadaku. Kau ... mati," balas Zulaika.

"Wanita jalang!"

Dia, lelaki itu mencekik Zulaika dengan sangat kuat. Zulaika mulai merasa sesak. Kedua matanya melotot tajam, tidak bisa bergerak.

Arman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status