Share

Pengumuman Arman

Rose terkejut. Dia tidak percaya seseorang menawarkan itu kepadanya. Apalagi seseorang itu adalah Tuan Muda kedua. Rose semakin tersenyum melihatnya.

"Kau mencintainya? Hmm, sangat luar biasa. Kedua Tuan penguasa yang tidak pernah mencintai siapapun, sekali jatuh cinta dengan orang yang sama. Aku sangat iri dengan wanita itu. Tapi ... dia memang sangat cantik mempesona."

Ardian tidak tahan melihat Arman berada satu kamar dengan Zulaika. Dia keluar dari kamar untuk masuk ke sana. Ardian tidak peduli dengan perkataan Agung. Dia akan nekad untuk menemui Zulaika. Hingga dia mengurungkan niatnya saat melihat Rose dalam amarah menatap kebersamaan Arman. Seketika itu, muncul dalam benak Ardian untuk membantu Rose mendekati Arman.

"Apa yang akan kau lakukan, Ardian? Bukankah sangat sulit mendekati Arman jika dia tidak menginginkan? Apa rencanamu?" tanya Rose. Pandangannya sama sekali tidak teralihkan. Dia terus menatap Ardian dengan tajam.

"Arman hanya menginginkan wanita yang tidak mendekati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status