Share

Bah 37. Diusir

"Indah," panggil Bara sambil merangkak menaiki ranjang.

Pria itu menghampiri istrinya yang sejak tadi berubah sikap setelah mengetahui jika Bara memiliki hubungan yang belum selesai dengan Mawar. Dengan tak tahu malu Bara tidur di pangkuan Indah. Membuat Indah yang sedang bersandar pada kepala ranjang hanya mampu membuang muka.

Bara tidak menyerah, ia menggenggam tangan Indah lalu mengecupnya dengan lembut. "Sayang, jangan gini terus," pintanya dengan memohon.

Indah tidak mengindahkan dan masih membuang muka. Jelas itu tidak membuat Bara menyerah. Pria itu kini mengusap pipi Indah dengan lembut.

"Aku enggak tahu harus gimana biar kamu enggak marah, Indah. Itu masa lalu, dia ada sebelum kamu hadir dalam kehidupan aku. Lagian aku juga lupa sama dia, karena yang aku ingat sekarang itu kamu. Istriku," ujar Bara mencoba mencairkan hati Indah yang terlanjur kesal.

Memang jika dipikirkan lagi semua salahnya. Seharusnya Bara mengatakan yang sejujurnya sebelum hari ini tiba. Namun, Bara j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status