Share

Katakan apa pertanyaanmu!

Setelah menanyakan hal itu pada sang putra, Mona mengamati dari atas sampai bawah penampilan Arsaka.

Pemuda tampan berusia dua puluh enam tahun itu tampak berbeda. Dengan padu padan kaos dan celana panjang santai, sang putra tampan begitu menawan dan menarik.

Dilihat dengan cara seperti itu oleh sang ibu membuat Arsaka salah tingkah. Ia merasa tak ada yang salah dengan penampilannya.

"Saka baru selesai shalat, Ma," Arsaka berhasil berkata. Ia menjaga nada suaranya tetap datar agar tak membuat sang ibu merasa curiga.

"Di mana? Di masjid Rumah Sakit?" tanya sang ibu bak seorang penyelidik yang sedang melakukan investigasi.

Arsaka merasakan kesadaran itu mengejutkan seluruh akal sehatnya. Haruskah ia mengaku?

Oh shit!

Arsaka bingung. Ia tak bisa berbohong di depan wanita paruh baya di hadapannya. Napasnya tercekat. Debar jantungnya semakin cepat. Dan saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbohong. Karena jika ia berbohong di saat seperti ini, sang ibu pasti akan langsung mengetahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status