Share

Kembali Tumbang

Rasa sakit atas bayangan itu menerjangnya, membuat napas Mona tercekat. Ia harus menjawab apa pada sang putra?

Mona tahu, mengelak adalah hal yang sangat bodoh jika ia lakukan saat ini pada Arsaka. Karena Arsaka tidak berada di dalam posisi seorang yang tidak tahu apa-apa dan terus menerus bisa dibodohi. Tapi untuk mengingat semua bayangan masa kelam itu hanya akan membuat dirinya sedih dan sakit hati.

Udara terasa menyesakkan. Sekali lagi, amat sangat menyesakkan. Seolah-olah dunia runtuh di sekelilingnya. Seolah-olah udara serapuh perasaannya saat ini. Bayangan itu. Kenangan menyakitkan itu.

Tidak!

"Saka, apa yang wanita itu katakan sama kamu tentang Mama? Apakah dia yang telah meracuni pikiranmu sehingga kamu berpikir yang bukan-bukan pada ibumu sendiri?" Mona menatap lekat-lekat wajah sang putra. Ia merasa sang putra yang begitu tampan di hadapannya tengah mengintimidasi dirinya sehingga membuat wajahnya memucat saking tak percaya bahwa ini nyata.

"Tante Debora tidak mengatakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status