Share

43. Aku Sayang Padamu

Edmund menutup buku dan memindahkan Sky ke kantong tidurnya. Sementara balita itu terlelap, ia berbaring miring sambil menyangga kepala dengan sebelah tangan.

"Terima kasih sudah tumbuh menjadi anak yang baik dan cerdas, Sky. Aku sangat bangga padamu."

Edmund mengelus tangan sang balita dengan lembut. Senyumnya samar, napasnya berat. Matanya tak sedetik pun berpaling dari wajah mungil itu.

"Maaf kalau kita harus berpisah. Maaf kalau aku belum sempat memberimu banyak hal. Kalau saja aku punya kesempatan untuk menebus kesalahan, aku pasti akan menjadi ayah terbaik bagimu, Sayang."

Edmund mengecup tangan Sky, lalu menempelkannya di pipi. Ia mengira itu bisa mengurangi bebannya. Namun ternyata, tekanan dalam dada malah bertambah hebat.

"Seandainya saja dulu aku tidak mengusir kalian ...."

Setitik air mata jatuh di wajah Edmund. Tak ingin membasahi tangan Sky, ia cepat-cepat menyekanya dengan pundak.

Kemudian, tanpa bersuara, ia menarik Sky untuk merapat. Sambil memeluknya, ia terpe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status