Share

48. Melaksanakan Kewajiban Istri

"Cium aku," pinta Lucas dengan suara yang bercampur desah.

Napas Rachel kembali tersendat. Ketegangan di sekujur sarafnya tidak lagi terelakkan.

Selama ini, selalu Lucas yang mencium lebih dulu. Sesuatu selalu menahan dirinya untuk memulai ataupun menyambutnya.

"Kau tidak mau?" Nada bicara sang pria menyiratkan ancaman.

Rachel menelan ludah. Ia beringsut mendekat, berjinjit meraih bibir Lucas. Baru satu detik mereka bersentuhan, Lucas sudah menahan tengkuknya, mengecup lebih dalam. Tangan yang semula bermain-main dari luar kini menelusup ke balik pakaian.

"Sayang, jangan terlalu kuat. Akh!"

Rachel mendongak dan terpejam. Tangannya yang sejak tadi enggan menyentuh Lucas, kini mencengkeram pundaknya. Lucas baru saja menyingkap bajunya, memberinya gigitan yang menggetarkan setiap sel dalam tubuhnya.

"Sayang, kubilang pelan-pelan," pinta Rachel, mulai mendesah. Ia sadar matanya mulai basah. Perasaan tidak nyaman itu telah kembali menyelubungi hatinya—pengap dan sesak.

Alih-alih me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
wah.. keren nih, hayu pulang alice sky .. ke papah edmund ahahaha.. bahagia nih
goodnovel comment avatar
puji amriani
gak sabar nunggu nanti sore......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status