Share

52. Menghibur Sky

"Tidak ada masalah, Sky,” geleng Edmund. “Aku baik-baik saja. Sekarang, bagaimana kalau kalian ke ruang tunggu? Aku harus menebus obat dan menyelesaikan administrasi."

Belum sempat Edmund melangkah, Alice mengambil kertas di tangannya.

"Biar aku yang urus. Kau dan Sky duduk saja di ruang tunggu."

Sementara Alice keluar dari ruang dokter, Edmund menatap Sky dengan tatapan sendu. "Mau pergi ke taman bersamaku?"

Alis Sky berkerut. "Apakah tidak masalah? Mama meminta kita duduk di ruang tunggu. Bagaimana kalau Mama kebingungan mencari kita nanti?"

Edmund menggeleng lemah. "Dia bisa melihat kita dari ruang tunggu. Tamannya di dekat situ."

Ia mengulurkan tangan. "Mau pergi bersamaku?"

Sky pun mengangguk. Sambil menggenggam telunjuk Edmund, ia keluar dari ruangan itu.

Setibanya di taman, mereka duduk di sebuah bangku panjang di bawah pohon mangga. Edmund mendongak, memperhatikan buah-buahnya. Ia kira Sky juga melakukan hal yang sama, mengenang keseruan mereka di hutan. Namun ternyata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status