Share

Bab 103 - Cahaya yang Tak Pernah Redup

Kirana sedikit berlari keluar lift menuju meja resepsionis.

“Nin, orangnya mana?” tanyanya cepat.

“Di taman kantor, Bu.”

“Oke, terima kasih,” ucapnya sekilas melirik sang kakak yang hanya memasang wajah datar semenjak melihatnya.

Kirana tak memedulikan hal tersebut, barangkali sang kakak hanya sedang ribet dengan pekerjaannya.

Dengan langkah buru-buru, ia menuju taman. Kemudian, mengedarkan pandangan ke segala penjuru saat sudah berada di lobby kantor. Sampai matanya menangkap sosok yang tengah berdiri membelakang menghadap air mancur yang di bawahnya ada kolam ikan mini.

Dari kejauhan, Kirana sudah bisa menebak siapa orang itu? Ia sangat mengenalinya meski sekarang pakai topi dan juga tongkat.

Helaan napas berat dikeluarkan Kirana. Segala gundah kian menyerang hati kecilnya. Pria itu, entah ada urusan apa sampai nekat menemuinya di kantor?

Kirana sendiri tak habis pikir. Bukankah sudah tidak ada lagi yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status