Share

Bab 39 - Permintaan Kirana

Setelah percekcokan dan tawar menawar panjang, Kirana mengalah dan terbuai bujuk rayu Dzaka. Sesaat, mereka sudah berada di meja makan karena Kirana menolak untuk dibawakan makan ke kamar. Dia ingin makan di lantai bawah saja.

Bukannya makan, Kirana hanya menatap makanan, sesekali menyendoknya, tetapi seperti enggan sampai ke mulutnya.

“Dimakan, Na. Jangan cuma diliatin,” protes Dzaka lembut.

Kirana menghela napas panjang. Sekejap, ia melirik ke arah Dzaka yang sedari tadi mengawasinya.

Sampai pada saat, Dzaka menarik kursi lebih dekat dengan Kirana, kemudian mengambil alih piring istrinya lalu menyuapi. Dzaka berpikir bahwa manusia keras kepala seperti Kirana memang harus dipaksa agar mau. Apalagi jika menyangkut kebaikan dirinya sendiri.

Setelah selesai makan, insiden tawar menawar kembali terjadi. Kirana enggan minum obat, tetapi Dzaka memaksanya.

Kirana beralibi bahwa sedang baik-baik saja. Namun, Dzaka tak percaya sama sekali.

“Huek!”

Kirana buru-buru turun dari kursinya men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status