Share

Bab 41 - Dzaka dan Masa Lalunya

“Kita tidak bisa seperti ini terus, Sa.”

“Maksud kamu apa, Ay. Apa kamu sudah memutuskan untuk menikahiku?” Clarissa menyunggingkan bibir tipisnya. Ia mendekati Dzaka yang berdiri di dekat jendela apartemen milik Clarissa.

Sejam yang lalu, dia mendapat telepon dari Fikri bahwa traumanya Clarissa kambuh. Dia sempat histeris dan mencari-cari Dzaka.

Dzaka memutuskan untuk datang, meski sebenarnya sangat tak enak hati kepada istrinya yang sedang sakit. Namun, beruntung karena Kirana mengizinkan walau sebenarnya Dzaka tahu istrinya sangat berat untuk sekadar mengiyakan, meski Dzaka sudah menjelaskan permasalahannya.

“Aku sudah lama menunggu saat itu, Ay.” Clarissa memeluk Dzaka dari belakang.

Dzaka yang diperlakukan seperti itu sangat risih. Dia melepaskan tangan Clarissa dari tubuhnya dan berjalan menjauh.

“Kamu tau, Sa, kita sama-sama tau bahwa orang tuaku tidak pernah merestuiku bersamamu. Hubungan kita hanya gini-gini saja, bukan?”

“Senantiasa kau minta kepastian, sedangkan aku tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status