Share

Bab 49 - Kirana Hilang

“Aku sangat takut Om Danial akan merencanakan hal buruk untukku, Ay.” Clarissa tersedu-sedu.

Mereka kini berada di sebuah cafe terdekat dari kantornya. Mendengar cerita Clarissa yang tiba-tiba datang dan sesenggukan di pelukannya.

“Aku takut kejadian itu terulang,” ucap Clarissa. Tangannya tetap bergetar, meski terlihat berusaha melawan ketakutannya.

Wina berupaya menenangkan.

“Dzaka ... Fikri, tolong bantulah aku untuk mencari bukti kuat pembunuhan Randy,” pinta Clarissa. Di matanya hanya ada sirat permohonan.

Dzaka melongo kaget. Ia tak menyangka Clarissa akan sejauh ini. Bagi Dzaka, itu hak dia untuk menuntut keadilan, tetapi prosesnya tidak akan mudah.

“Itu akan sulit, Clarissa,” ujar Dzaka diikuti Fikri mengangguk membenarkan pernyataan Dzaka.

“I see, tapi aku hanya ingin menuntut keadilan. Kalaupun tidak berhasil, setidaknya aku sudah menyuarakan hakku,” tutur Clarissa.

Dzaka menghela napas panjang. D
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status