Share

Bab 52 - Mulai Dari Awal

Sekilas, Kirana dapat melihat logo rumah sakit di kertas itu. Dia berusaha merebut tetapi Dzaka mengangkat tangannya tinggi-tinggi, sehingga Kirana tak sampai menggapainya.

“Makanya, jangan cebol,” sindir Dzaka tersenyum sinis.

Kirana mendengkus sebal.

“Mas, itu .... kamu?” tanyanya gelagapan.

“Ini aku dapat di tas kamu saat mandi tadi.” Dzaka menyeringai tipis.

Kirana memejamkan mata dan meneguk ludahnya, sekali lagi. Ia tidak menyangka kalau Dzaka bakal membuka tasnya? Biasanya dia tidak pernah nekat buka-buka tas.

Kirana tak tahu harus apa lagi? Rencananya untuk menyembunyikan kehamilannya dari Dzaka gagal total. Salahnya juga, kenapa punya ide konyol menyembunyikan kehamilan dari suaminya sendiri?

Dzaka mengangkat dagu Kirana. Tatapan mereka kembali beradu. Istrinya yang hanya setinggi bahu tak mampu berkata-kata di sana. Wajahnya terlihat pasrah.

“Kamu yakin mau pisah, sedangkan kamu sedang mengandung an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status