Share

Bab 91 - Bertemu Mantan Teman

Kirana meneguk ludah susah payah. Sesekali melirik suaminya yang sedari tadi hanya membisu. Wajahnya datar dan ekspresi angkuhnya keluar.

Kalau sudah begini, Kirana jadi tak enak hati. Padahal, sebenarnya ingin sekali ia menemui Rey

Tidak. Bukan karena cintanya masih bertahta dalam relung jiwa, tetapi karena ia ingin melihat keadaan Rey. Bagaimanapun juga, Rey adalah orang yang pernah berbuat baik padanya.

Kirana tak akan pernah melupakan itu. Rey orang baik. Semua kebaikannya sangat tulus. Sayangnya, karena perbedaan keyakinan membuat mereka tak bisa bersama.

Ah, tapi Kirana sudah berdamai dengan keadaan itu. Ia menerimanya, meski harus retak dan remuk lebih dulu.

“Kirana, mau ya?” Raut wajah Raya penuh permohonan.

Kirana kembali menelan ludah yang getir. Ia bingung mengambil keputusan. Menemui Rey, dia takut suaminya terluka. Tapi, jika tidak menemuinya, kasihan juga pada Rey.

“Aku ....“

“Temui saja, Na,” ucap Dzaka cepat.

Kirana sontak menoleh. Ia melihat suaminya melempar sen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status