Share

Bab 10

Bab 10 Coklat siapa?

Panggilanpun kami akir. Namun, sejenak kemudian  aku menyadari sesuatu.

"Mas Farel ada di lobi hotel tapi kok sepi gak ada orang bising atau suara-suara orang banyak, hanya ada suara anak kecil dan satu perempuan dewasa," gumamku.

Perasaan curiga mulai kembali menyelimuti hati ini kembali menyadari keganjilan-keganjilan tadi.

Ya Tuhan berilah petunjukmu agar aku tak tersiksa begini!

***

Sore harinya aku mengajar seperti biasa di bimba.

Aku baru saja sampai bimba saat kulihat Tasya datang. Anak kecil berlari kecil ke arahku, ada senyum mengembang di bibir kecilnya.

"Tasya jangan lari, nanti jatuh,"ujarku memperingatkan Tasya.

"Bu Guru kemana kok dua hari gak ngajar?" tanya Tasya padaku. Bocah itu kemudian bergelayut manja di lenganku.

"Bu Guru ada perlu sayang. Kamu tadi diantar siapa?" tanyaku saat aku tak melihat sosok Mbak Riana, biasanya Mbak Riana akan menemui aku dulu jika mengantar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status