Share

Bab 30. Layak dicintai?

"Arsen ... kamu?"

Airina mendongak dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Maaf aku kembali ke mobil saja," pamit Airina.

"Airina, sebentar. Maafkan aku, tadi aku tidak sengaja membentakmu. aku-"

Tanpa mendengar penjelasan Arsen sampai selesai, Airina berjalan meninggalkan lelaki itu.

"Arghh! bodoh!" pekik Arsen.

"Semua ini gara-gara laki-laki sialan itu!" umpatnya.

Arsen berlari mengejar Airina, sedangkan wanita itu terlihat mengusap air matanya sepanjang langkah.

"Airina, maafkan aku!" ucap Arsen berulang.

"Airina, tolong berhenti dulu!" ujar Arsen.

Airina masih tetap berjalan dengan terburu-buru, tanpa melihat sedikit ke belakang.

"Airin, dengarkan aku sebentar!"

Arsen menarik lengan Airina terpaksa, membuat wanita itu berbalik memeluk tubuhnya. Airina mendongakkan kepalanya, tangannya memukul dada bidang Arsen.

"Kamu kira aku siapa asal dibentak, hah!" gerutu Airina.

"Apa kamu lupa?!" tanya Airina kesal.

Lelaki itu menyentuh ujung hidung Airina dengan jari telunjuknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status