Share

42. Modus Kencan

Wajah Naura merah padam saat mengingat bibirnya menyatu dengan bibir Arkan. Itu ciuman pertamanya yang di rebut paksa oleh Arkan.

"Arrgh ... menyebalkan. Kenapa kepalaku di penuhi dia?" gumam Naura.

Hatinya bergetar ketika mengingat Arkan menyatukan bibir mereka. Bahkan sebuah kecupan terdengar saat Arkan melepaskan pagutannya.

"Gimana kalau aku ketemu sama dia, pasti sangat canggung. Tunggu, bukannya dia yang harus minta maaf kan dia yang sudah mencium bibirku!"

Seketika Naura menyibak selimut yang menutupi seluruh tubuhnya, lalu beranjak dari ranjang.

Ceklek

Naura menyembulkan kepalanya, meneliti setiap ruangan— memastikan jika tidak ada Arkan di sana. Merasa aman Naura keluar dari kamar di ikuti Arkan yang juga bersamaan keluar dari kamar.

"Astaga," tutur Naura mendengar suara pintu terbuka.

"Ehm ... Buatkan aku sarapan."

"I-iya."

Naura berjalan ke dapur tak berani mengangkat kepalanya. Ia merasa malu saat mata mereka saling beradu pandang.

Ia pun tak bisa mengendalikan t
Skuka_V

Woah, Ini kencan atau hanya ingin menyenangkan Naura? Yuk, baca bab selanjutnya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status