Share

Ingin Bercinta

“Aku akan menggunakan uang yang kamu transfer, setelah menyerahkan sertifikat keaslian cincin ini,” ucap Ranum.

Juwita tersenyum diiringi anggukan. “Cincinnya aku bawa, ya.” Wanita itu memasukkan perhiasan bertahtakan berlian yang diberikan Ranum, ke dalam dompet.

“Ya, sudah. Aku harus pulang sekarang, sebelum suamiku kembali dari kantor.” Ranum beranjak dari duduk, diikuti Juwita.

“Apa mau kuantar?” tawar Juwita.

Ranum menggeleng. “Tidak usah, Wit. Aku terlalu banyak merepotkanmu," tolaknya. "Terima kasih, ya.” Ranum memeluk erat Juwita. Dia merasa terbantu oleh sahabat lamanya tersebut.

“Jangan sungkan menghubungiku jika ada apa-apa. Bila sedang off, aku pasti bisa ditemui kapan saja.” Juwita tertawa pelan. “Mencari uang zaman sekarang.” Dia mengangkat bahu, lalu kembali tertawa.

Kedua sahabat itu keluar bersama, sambil berbincang ringan. Juwita bahkan sempat bertanya tentang istri sah Windraya. Dia heran karena Ranum ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status