Share

AK 38

Rania menarik adiknya masuk ke dalam kamarnya, ia mendorong Lius hingga terjungkal. Rania marah, ia tidak terima dengan apa yang adiknya lakukan.

“Bagaimana bisa kau sebodoh ini, Lius!”

Rania mengusap kasar wajahnya, ia begitu kesal dengan tingkah adiknya.

“Aku membantumu menemukan Lea bukan untuk kau siksa lagi.”

“Aku tidak menyiksanya, aku hanya memberinya perlajaran.”

“Pelajaran katamu, kau memukulnya barusan dan aku melihatnya dengan kedua mataku.” Teriaknya.

“Aku memang memukulnya, tapi aku punya alasan.”

“Katakan.”

Lius menceritakan jika ia merasa marah ketika mengetahui istrinya memiliki teman laki-laki tanpa sepengetahuannya. Ia marah dan tak terima dengan hal itu.

Rania benar-benar tak habis pikir dengan adiknya, bagaimana ia bisa berbuat kasar untuk suatu alasan yang tak masuk akal.

Tak bisa berkata-kata, Rania memilih untuk duduk menenangkan dirinya. Namun sesaat ia teringat dengan cerita ibunya, tentang apa yang dilakukan Lius di belakang istrinya.

“Kau masih be
𝓢𝓮𝓷𝓳𝓪 𝓜𝓮𝓻𝓪𝓱

hai semua, jangan lupa tambahkan cerita ini pada pustaka kalian ya. pastikan kalian tidak ketinggalan untuk update ceritanya.. -jangan lupa tinggalkan komentar membangun kalian dikolom komentar, juga tinggalkan rate penyemangat- <3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status