Share

Tidak akan Menyerah

Lima hari kemudian.

"Ayah!"

Suara teriakan anak kecil terdengar dari arah pintu. Mengalihkan perhatian Darryl yang sedang duduk di sofa. Dia melihat kedatangan putranya bersama dengan kedua mertuanya. Mereka kembali setelah jam makan malam. Darryl tersenyum lembut, dia sedikit terhibur dengan kehadiran putranya setelah tadi dia sedih karena Elena tidak mau ikut pulang.

"Ezekiel, Ayah kira kamu masih mau menginap bersama Kakek dan Nenek."

"Tidak, Yah, Iel mau nemenin Ayah saja. Iel sudah rindu sama Ayah."

Ezekiel tersenyum sambil memeluk Darryl dan merangkak naik ke pangkuannya. Sudah lima hari sejak nenek dan kakeknya menjemputnya. Ezekiel pun memilih menginap dan bermain bersama mereka. Baru hari ini, dia akhirnya kembali ke rumah. Menemui sang ayah tercinta.

Ezekiel terlihat begitu ceria. Tentu saja karena begitu banyak mainan yang dia bawa, tapi saat memerhatikan wajah sedih ayahnya, dia terdiam. Ezekiel menyadari ada beberapa lebam di wajah Darryl. Tangan mungilnya sontak meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status