Share

36. Negosiasi

Sirena dan Posy terdiam ketika memasuki kamar kosong. Mereka sudah melakukan kesalahan sebanyak dua kali dalam kedua kejadian.

“Lelaki itu masih di luar?” tanya Sirena.

Posy mengintip dari pintu dan mengangguk. “Ya. Beliau masih di luar, Nyonya.”

Sirena menghela napas kasar. “Kita tak boleh keluar sekarang. Aku tidak siap menanggung malunya!”

Posy kembali mengangguk. Bahkan lebih antusias dari Sirena. “Benar. Mari tunggu sampai mereka pergi.”

Dua gadis itu sepakat. Mereka yang memiliki harga diri tinggi dan cukup pelupa tak mungkin mau mempermalukan dirinya dengan keluar kamar itu sekarang karena salah kamar.

Di luar sana, Arsenio bisa menertawakan keduanya.

“Laporkan keadaan desa lebih rinci,” pinta Sirena.

Wanita bersurai pirang itu berjalan ke balkon dan menatap keadaan desa yang cukup terang.

Kini pemukiman itu tidak lagi di selimuti kabut hitam seperti saat awal Sirena menginjakkan kaki di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status