Share

37. Anak Pengkhianat

“Nyonya ....” Posy menatap Sirena menunggang kuda dengan cepat di bawah sana. “Apakah kita harus pergi lebih jauh?”

Sirena mendongak, menatap Posy yang melompat dari pohon ke pohon seperti seorang ninja.

Bahkan wanita bersurai hitam itu sangat lihai walau dia mengenakan gaun dengan sedikit ruang di bagian bawah.

“Sebentar lagi.” Sirena kembali menatap ke depan.

Dia merasa mereka memang masuk cukup jauh ke dalam hutan untuk menemukan gubuk yang di maksud Hantu Sirena.

“Apa Anda yakin kita pergi ke arah yang benar?” Posy kembali bertanya. Wajahnya terlihat cukup gelisah. “Saya tidak menemukan tanda-tanda kehidupan di dalam hutan ini, Yang Mulia.”

Sirena menatap sekeliling. Fokusnya tak sengaja terbagi sampai dia tak tahu di depan adalah jurang curam.

“Nyonya!” Posy berteriak sambil melemparkan sihir ke arah wanita itu.

Sirena menarik tali kekang kudanya, menghentikan langkah kuda yang dia tunggangi tepat d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status