Share

Dia bukan pria baik-baik. Dia jahat seperti iblis.

Meski ragu, Devon pun mengikuti wanita yang baru ditemuinya itu.

"Katakan dimana Shilla?" Tanya Devon pada wanita yang sedang menyesap kopi pesanannya.

Bukannya menjawab wanita yang tangan kanannya memakai gip itu tersenyum tipis.

Devon menghela nafas. Berusaha memupuk kesabaran dalam dadanya. Sudah lebih dari 30 menit mereka duduk berhadapan di sebuah kafe namun tak kunjung sang wanita berbicara.

"Jika tak ada yang ingin kamu katakan, aku akan pergi." Lelah Devon pun bangkit.

"Tunggu," ucap wanita.

Menekan egonya, Devon kembali duduk. Jika saja dia punya cara lain menemukan Shilla mungkin sudah sejak tadi Devon pergi. Sayangnya hanya wanita ini satu-satunya harapan untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan Shilla.

"Dimana dia?"

Sebuah senyum tipis muncul dari bibir sang wanita. "Sabarlah sedikit, biarkan aku memperkenalkan diri..... Namaku Veronica, aku mantan rekan kerja Shilla. Kami cukup akrab sebelumnya," ungkap wanita itu dengan tatapan dingin seolah menyi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status