Share

"Kita, aku dan kamu menjadi satu."

Hah..... Apa aku tidak salah dengar. Sepertinya si pria habis terbentur kepalanya. Alih-alih meladeninya aku putuskan untuk masuk ke kamar mandi.

"Waktumu lima menit, pergi dari sini sebelum akun keluar dari kamar mandi." Kataku sambil berlalu menuju kamar mandi.

Mencuci tangan, kaki dan muka. Berganti pakaian dengan piyama tidur. Sudah lebih dari sepuluh menit dan aku pun keluar kamar mandi.

Bukan seperti yang kuharapkan. Elgar bukannya pergi malah merebahkan dirinya diatas ranjang. Tangannya sibuk memainkan ponsel. Sempat melirikku sebentar lalu kemabli fokus pada benda pintar yang sejak tadi menjadi fokusnya.

"Astaghfirulla.... Kenapa di sini sih?" kesalku menghentakkan kakiku ke lantai.

Ingin sekali aku menarik pria itu bangun dari tempat tidurku namun ingatan tentang kejadian malam itu membuatmu mengurungkan niat.

'Tidak, tidak.... jangan sampai ciuman yang tak di sengaja itu terulang kembali.' Tanpa sadar aku menggeleng-gelengkan kepalaku.

"Elgar keluarlah!" Kupelankan na
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status