Share

Bab 23 Dia yang cemburu

Bab 23 Dia yang cemburu

Perlahan Kama menjalankan mobilnya membelah jalan raya. Mata lelaki itu tegang dan waspada melihat kaca spion. Mobil itu masih mengikutinya.

“Ayo kita lihat siapa yang paling lihai di sini,” gumam lelaki itu pelan, sembari terus awas mengawasi keca spion. Sebelum lampu merah, dia menancap gas, kemudian dengan lihai ia berbelok ke kiri lalu berputar melewati jalan tikus yang tembus ke jalan utama yang sepi.

Tak berselang lama, ponsel Kama berdering. Pria itu mengangkatnya. “Oke, terima kasih.” Senyum lelaki itu menyeringai setelah mendapat informasi dari sekretarisnya. “Jadi kamu mau menguntitku. Silahkan saja dan tunjukkan sampai di mana keberanian kamu,” gumamnya.

Kening Kama tampak berkerut, kelihatan sekali ia berpikir keras mengatur strategi. Setibanya di ujung jalan, dia sengaja berhenti, sedangkan matanya awas memperhatikan jalan.

Selanjutnya setelah melihat mobil hitam itu melintas di depannya, Kama langsung tancap tas mengejar mobil itu.

Setelah mo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status