Share

Bab 116 Besan Mau Datang

Bab 116 Besan mau datang

Malam telah larut, Gita masih bercengkerama dengan Ardi. Mereka mengulang cerita semasa mudanya. Keduanya berbaring di ranjang penuh cinta yang menjadi saksi setiap malam yang mereka lewati.

"Pa, masih ingat awal-awal kita menikah?" tanya Gita malu-malu.

"Ya, mama kabur kan di malam pertama?" balas Ardi sambil menoel hidung Gita.

"Ish, itu kan karena mama salah mengira. Mama pikir menikah sapa abinya papa."

"Abi tuh setia sama umi, Ma. Nggak mungkin lah mau sama gadis ingusan seperti mama."

Keduanya terbahak mengenang masa itu.

"Sekarang kita kelihatan tua ya, Pa," ungkap Gita.

"Eh siapa yang tua? Papa masih kuat lho, mau berapa ronde," balas Ardi justru mendapat cubitan di pinggangnya. Ia pun mengaduh.

"Apa sih, Pa?"

"Mama, mau berapa ronde? Papa siap melayani." Ardi semakin tergelak melihat wajah Gita yang merah merona. Usia mereka memang terpaut jauh waktu menikah dulu. Gita kini usianya kepala empat, sedangkan Ardi sudah lewat setengah abad.

"Kita benar-ben
D Lista

jangan lupa like dan komen ya. bab2 berikutnya akan banyak sesi Gita dan Ardi juga Revan dan Melia. tapi masih ada juga Sakha dan Arga.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status