Share

Bab 139. Bertemu Dania

"Dania, kamu tenang dulu, kamu jangan salah paham." Aku mencoba menjelaskan dengan tenang.

Beberapa saat kami saling diam, aku menunggunya tenang. Aku paham, pasti Dania masih syok mendengar kabar Mas Adrian di bawa ke kantor polisi.

"Mbak, bisa kita ketemu besok?" tanya Dania akhirnya setelah kami saling diam cukup lama.

"Bisa. Besok kita bisa ketemu, kamu mau ketemu di mana?" tanyaku.

"Di kafe dekat kantornya Mbak Nisa aja, sekalian aku besok mau ketemu Mas Adrian ke kantor polisi," ucapnya di seberang sana. Aku mengangguk, meski kutahu Dania tak melihatku.

"Baik Nia, besok jam sembilan kita bertemu. Kamu tenang, nanti besok Mbak antar kamu ketemu Mas Adrian, sudah ya. Mbak minta maaf, semua terjadi begitu cepat, Mbak sendiri nggak bisa–"

"Sudahlah Mbak. Besok saja kita bicara, ini sudah larut malam, aku mau istirahat, Assalamualaikum."

Panggilan terputus begitu saja.

"Wa'alaikumusalam," sahutku pelan, dan kuyakin Dania tak mendengar karena panggilan sudah berakhir.

Aku menarik napa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status