Share

Bab 29. Tinggal Serumah

"Alhamdulillah, sekarang Ibu sudah mau menerima Vivi kan, insya Allah hidup kita akan makin lengkap karena sebentar lagi cucu yang Ibu tunggu akan segera hadir di tengah-tengah kita, Bu." Mas Adrian merangkul pinggang Vivi, lekas aku menoleh membuang pandangan.

Tak bisakah dia berempati sedikit ada aku di sini.

"Ya sudah, ayo bawa masuk barang-barang kamu, Vi," sahut Ibu. Kemudian Mas Adrian pun membawa masuk dua tas besar milik Vivi ke dalam.

"Eh, eh tunggu Yan, mau di bawa masuk kemana itu tasnya?" tanya Ibu tiba-tiba membuatku menoleh ke belakang yang ternyata Mas Adrian sudah ada diambang pintu kamarku.

"Ya ke kamar lah Bu."

"Iya, tapi kan itu kamarnya Nisa, mana bisa kalian bertiga tidur satu ranjang disitu, ya nggak muat lah! Biarkan Vivi tidur di depan Tivi sementara sampai ruang dapur di sekat buat kamar Vivi nanti."

Aku tercengang. Hah, ruang dapur?

Ada rasa senang sekaligus ingin tertawa mendengar ucapan ibu mertuaku.

Ruangan dapur memang lumayan luas, jika di sekat bisa ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
pengen ku Jambak perempuan DAJJAL itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status