Share

Bab 32. Mulai Usaha

"Vivi, ngapain kamu kesini?" tanya Mas Adrian.

"Aku yang seharusnya tanya sama kamu Mas, ngapain kamu disini? Mau tidur sama Mbak Nisa? Kamu tadi bilang mau keluar ada urusan, ternyata urusannya sama Mbak Nisa di kamar ini? Iya?!" suara Vivi menggelegar memenuhi ruangan ini.

"Apa-apaan kamu ini, Nisa juga masih sah istriku, sah-sah saja jika aku menyentuhnya," ucap Mas Adrian.

"Cih, bilangnya sudah mati rasa dengan Mas Adrian, tapi nyatanya mau juga kau disentuh Mbak! Munafik!" Vivi berdecak kesal.

Serasa seperti tertusuk belati saat Vivi mengucapkan itu. Aku juga tak ingin di sentuh, meski sebenarnya yang aku lakukan itu berdosa karena Mas Adrian masih berhak atas diri ini.

"Kau tanyakan sendiri sama Mas Adrian Vi, apa aku menggodanya? Dia sendiri datang ke kamar ini, toh aku ini istri sahnya, salahnya dimana?"

Ada rasa puas tersendiri melihat Vivi uring-uringan. Asal kau tahu Vi, bukan aku yang ingin di sentuh, tapi Mas Adrian lah yang merindukan aku.

"Halah, munafik!"

"Cukup Vi! Ay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
urus ajo lh diri kau tu,tak payah nak ngrus2 orang,biarkan lh dio selingkuh,,nnatik kau pulak di tuduh e selingkuh,kdng2 nisa ko sok jdi pahlawan pulo..gonyek nengok e
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status