Share

Bab 33. Maafkan aku, Bu!

Saat jalanan sudah mulai lenggang aku pun menyebrang jalan. Aku sangat yakin tadi itu Vivi. Sial, mereka sudah tak terlihat lagi. Aku mengedarkan pandangan ke sekeliling, yang ada hanya kemacetan jalanan pasar, dan hiruk pikuk pedagang menjajakan dagangannya.

Aku menarik napas panjang, dan menghembuskannya perlahan. Aku harus pulang sekarang, jika di rumah ada Vivi, mungkin aku salah orang, tapi jika di rumah Vivi tak ada, berarti benar yang aku lihat tadi itu Vivi.

Aku berjalan agak menjauh dari pangkalan angkot dan ojeg. Aku ingin memesan ojeg online saja, tapi harus berjalan bermeter hingga ke depan minimarket.

"Assalamu'alaikum Bu, Vivi mana?" tanyaku pada Ibu setelah memasuki pintu rumah.

"Ada, baru saja pulang, dari klinik priksakan kandungan katanya." Ibu menatapku penuh selidik.

"Ada apa kok pulang-pulang nanyain Dia?"

"Ehm, nggak apa-apa. Sama Mas Adrian perginya?" tanyaku penasaran.

"Iya tadi berangkat ke klinik sama Adrian, tapi pulangnya sendiri sama ojeg tadi, dia bilang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status