Share

Bab 8. mencari titik temu

"Sudah tak perlu di teruskan Adrian! Saya sudah tahu kemana arah pembicaraan kamu!" Helena langsung melontarkan kata-kata demikian, saat melihat gelagat Adrian yang sangat kentara sekali.

Adrian hanya membuang napas kasar.

"Sudah kuduga ini akan terjadi." Helena berkata sinis sambil melirik ke arah Adrian dan Faris bergantian.

Sedangkan Dania, dalam hati wanita cantik itu, terbersit rasa kesal yang luar biasa, melihat ekspresi wajah Helena.

"Modelan begini akan menjadi mertua untukku, haduh enggak banget." Dania berbisik hatinya.

"Maaf Bu Helena yang, saya rasa Ibu tidak punya hak untuk mengatur-atur kehidupan rumah tangga saya, apalagi sampai menginginkan Dania untuk meminta cerai dariku suaminya. Sampai kapanpun itu tak akan pernah terjadi." Faris berkata tegas.

Helena hanya berdecih melihat Faris.

"Asal kamu tahu, sebelum kamu menjadikan dia istrimu, dia sudah ada ikatan perjanjian untuk dijadikan istri bagi anak saya!"

"Kalau saya tidak mau, Ibu bisa apa?" Tiba-tiba Dania bersuara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status