Share

Bermain Ice Skating

Laila membuka mata perlahan, saat mendengar suara aneh di luar. Wanita itu berusaha mengumpulkan kesadaran, yang belum sepenuhnya hadir. Hati-hati, dia menyingkirkan tangan Pramoedya dari perutnya, lalu tersenyum lembut melihat sang suami tidur nyenyak seperti seorang bayi.

Laila turun dari ranjang, kemudian berjalan ke dekat pintu balkon. Dia mengembuskan napas lega, saat mengetahui bahwa suara aneh tadi ternyata butiran salju yang menghantam dinding kaca. Rupanya, salju mulai turun deras disertai angin. Beruntung, di dalam kamar sudah dilengkapi dengan perapian modern, sehingga cuaca dingin tidak begitu terasa.

"Sedang apa, Sayang? Kenapa sudah bangun pada jam seperti ini?" Tanpa diduga, Pramoedya sudah berdiri di belakang Laila. Hangat napas pria tampan tersebut menyapu tengkuk Laila. Membuat wanita cantik tadi memejamkan mata, saat kedua tangan Pramoedya melingkar erat di perutnya.

"Aku ingin tahu rasanya bermain salju," ujar Laila polos.

Pramoedya langsung terbahak. setelah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status