Share

Diculik Pria Tampan

Laila berdiri terpaku, dengan tatapan lekat tertuju langsung ke mata hazel Pramoedya. Wanita cantik itu seakan tengah mencari pembenaran, dalam ucapan putra sulung Naheswari tersebut. Laila berusaha keras menemukan setitik kepercayaan pada diri pria tampan tadi. Namun, terasa begitu sulit baginya. Hanya keraguan lah yang justru datang menutupi mata hati Laila. “Apa maksudmu?” tanya wanita cantik berambut panjang itu.

Pramoedya berjalan semakin mendekat ke hadapan Laila. Sehingga aroma parfume yang dipakainya, semakin jelas menguar dan menusuk langsung ke indera penciuman putri mendiang Reswara Hadyan tadi. “Sekali saja, lihat aku dari sisi berbeda,” ucap Pramoedya pelan dan dalam.

“Apa yang ingin kamu tunjukkan padaku? Bukankah kebersamaanmu dengan seorang wanita, akan berakhir setelah transaksi selesai?” Laila belum mengalihkan perhatiannya, dari sosok tampan berpostur tegap tadi. “Kamu bahkan menolakku.” Dia masih belum bisa melupakan apa yang Pramoedya lakukan, di akhir pertemuan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status