Share

Saling Memanfaatkan

Pramoedya terpaku sejenak, sebelum kembali menguasai diri. Si pemilik mata hazel tadi menggeleng, sebagai bantahan atas tuduhan yang dialamatkan padanya. “Mana mungkin,” sanggah pria itu. “Pikir saja sendiri, bagaimana caraku menyusupkan mata-mata ke dalam rumah seorang konglomerat tersohor seperti Keluarga Hadyan. Itu sama saja dengan bunuh diri,” kilahnya. 

“Jika memang seperti itu, lalu bagaimana kamu bisa memperoleh segala jenis informasi penting seperti yang kamu sebutkan tadi?” Laila masih terkesan menaruh curiga. Dia yakin bahwa Pramoedya merupakan pria yang cerdas, dan menguasai segala trik dalam bisnis. Termasuk cara kotor sekalipun

“Anggap saja itu rahasia perusahaan. Aku tidak harus menjabarkan secara detail, karena yang terpenting adalah hasil akhir. Kamu mendapat keuntungan, begitu juga dengan diriku. Seperti yang sudah kubilang sebelumnya. Simbiosis mutualisme.” 

“Ah, omong kosong,&rdq

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status