Share

Mantan Menantu vs Mantan Mertua

Laila cukup terkejut dengan ucapan Elang yang terkesan sangat berani. Dia tak menyangka, bahwa pria itu akan berkata demikian. Namun, Laila mengapresiasi sikap jantan sang akuntan muda tersebut. Setidaknya, Elang jauh lebih gentle dalam mengakui perasaan, dibandingkan dengan Pramoedya.

“Perisai?” ulang Laila.

“Apa saya terlalu lancang?” Elang sadar bahwa dirinya bersikap terlalu berani.

“Ah, tidak,” sahut Laila diiringi gelengan pelan. “Terima kasih sebelumnya.”

Elang tersenyum lembut, dengan tatapan lekat tertuju pada Laila. Sebagai pria dewasa yang pernah berumah tangga, dia pasti mengetahui bahasa tubuh dari lawan jenisnya. Begitu juga dengan yang Laila tunjukkan. Wanita cantik tersebut tampak gelisah.

“Jangan terlalu dipikirkan. Anggap saja ucapan saya tadi hanya sebatas candaan,” ucap Elang yang ikut merasa tak enak.

“Tidak apa-apa. Saya justru tersanjung dengan ucapan Pak Elang tadi.”

Beberapa saat berlalu. Perbincangan antara Laila dan Elang berakhir, karena sang akuntan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status