Share

Kembali Berulah

“Kamu jangan curang, Laila! Jangan mentang-mentang sudah jadi orang kaya, lantas bisa bertindak seenaknya!” Meski telah menerima berbagai intimidasi dari Laila, ternyata Kartika tak pantang menyerah. Dia bukan tipe wanita yang mudah ditindas.

“Lalu, apa sebutan untuk orang miskin yang sombong dan sok berkuasa?” Laila belum beranjak dari tempat tidur. Dia juga masih dalam posisi duduk seperti tadi, yaitu bersandar pada tumpukan bantal sambil meluruskan kaki jenjangnya.

“Cih! Sok pintar!” gerutu Kartika pelan sambil memalingkan wajah.

Meski Laila tak mendengar ucapan Kartika dengan jelas, tapi wanita cantik itu bisa memperkirakan kekesalan yang tengah melanda hati mantan ibu mertuanya. Laila tersenyum sinis. “Kalau Ibu masih berani membantah ucapanku, apalagi sampai berani memaki dan mengumpat seperti itu ….” Laila menjeda sejenak kalimatnya, sehingga membuat Kartika yang tadi memalingkan muka kembali mengarahkan perhatian dengan raut penasaran.

Laila tersenyum sinis. “Kenapa? Apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status