Share

Jawaban Tak Terduga

“Aku akan menyuruh sopir mengantarkannya ke rumahmu. Aku sibuk,” jawab Laila ketus.

“Bukan seperti itu caranya. Tidak sopan sekali,” sahut Pramoedya enteng.

“Lalu?” 

“Sudah kukatakan tadi. Kamu yang harus mengantarkannya sendiri. Kutunggu sekarang juga,” tegas Pramoedya, seakan tak ingin menerima penolakan.

“Apa? Tidak bisa!” Laila tetap menolak tegas.

“Apa perlu kuceritakan pada Pak Adnan dan Pak Widura, tentang pertemuan pertama kita?” Pramoedya mulai melancarkan ancamannya.

“Astaga.” Laila menggeleng tak percaya. Dia mulai putus asa menghadapi sikap Pramoedya yang teramat menyebalkan. “Dengar ya, Pak Pramoedya Ekawira van Holst! Kalau kamu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status