Share

Senyum Licik Laila

Kartika langsung terbelalak mendengar ucapan Laila. Seketika, bayangan indah tentang segala kemewahan yang sudah menari-nari di pelupuk, menjadi hilang tanpa sisa. Kartika melotot tajam. “Apa maksud kamu, La? Kamu mau menjadikan ibu mertuamu sebagai pembantu?” protes ibunda Aries tersebut tak terima.

Menerima protes keras yang Kartika layangkan, tak membuat Laila menjadi takut. Wanita muda pewaris harta kekayaan melimpah dari Reswara Hadyan itu, justru tersenyum puas penuh kemenangan. Laila melipat kedua tangan di dada, dengan dagu sedikit terangkat. “Siapa yang jadi menantu Ibu?” Nada pertanyaannya terdengar ketus. “Asal Ibu tahu! Aku dan Mas Aries sudah resmi bercerai.”

Laila mengeluarkan surat cerai yang sudah Aries tanda-tangani tadi. Dia menunjukkannya kepada Kartika. “Lihat ini, Bu. Aku bukan lagi menantumu. Jadi, tidak ada kewajiban bagiku harus memperlakukanmu dengan cara seperti apa.” Laila tersenyum puas.

“Dasar menantu kurang ajar! Saya mau pulang saja!” Kartika membalik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status