Share

141. Masih Cemburu

Feli tidak tahu apa yang Archer rasakan ketika melihat nama Belvina terukir pada batu nisan. Apakah pria itu merasa sedih dan kehilangan? Atau justru merasa biasa-biasa saja?

Entahlah.

Feli tidak bisa menebak isi hati dan pikirannya. Ekspresi Archer terlalu sulit untuk dibaca.

Di permukaan Archer terlihat biasa-biasa saja. Namun Feli tak berani bertanya mengenai perasaannya. Feli takut jika jawaban yang nanti dia dengar akan melukai hatinya dan membuatnya kecewa.

Biarlah… hari ini Feli membiarkan rasa penasarannya menggantung begitu saja. Bukankah lebih baik tidak tahu, daripada tahu segalanya tapi hal itu mampu melukainya?

Tidak banyak yang mengantar Belvina ke tempat peristirahatan terakhirnya, selain Feli, Archer, Eden dan beberapa orang karyawan Blossom Boutique.

“Ayo kita pulang. Meeting-ku akan dimulai sebentar lagi.”

Feli menoleh ke arah pria berkemeja putih di sampingnya yang barusan berbisik sembari menggenggam tangannya. Feli mengangguk.

“Tapi tunggu dulu sebentar,” ucap Fel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Siti fairus
jadi feli penasaran tapi takut terluka.entahla..yang pasti suka jalan cerita nya
goodnovel comment avatar
Ami Lee
feli ngaku gak cemburu tapi muka ditekuk truz......gengsi nya feli gede juga ya
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
semangat uodate author....dr kemarin dsh nunguin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status