Dita menelan kenyataan pahit setelah menikah 5 tahun dengan Firdaus. Disela kekurangannya yang tidak bisa punya anak, sang suami berselingkuh dengan rekannya sesama dokter. Firdaus tutup mata tentang kehidupan Dita yang menderita hidup bersama sang mertua. Di puncak kelelahan Dita, dia dipermalukan dan diceraikan secara sepihak oleh Firdaus. Kehidupan dan rasa percaya yang selama ini hancur, semakin hancur. Namun, kecelakaan membuat kehidupan Dita berubah. Dia bertemu dengan seorang lelaki bernama Charlie. Sosok dingin yang tidak tersentuh, namun menawarkan Kerjasama pada Dita untuk membantu balas dendamnya. Lama waktu Bersama, benih cinta tumbuh diantara mereka. Akankah Dita melanjutkan balas dendamnya, atau memilih hidup Bersama orang kedua yang menawarkan kebahagiaan?
Lihat lebih banyakDita POV“Sekalipun ini mimpi, aku tetap akan bersyukur telah memilikimu. Kini, besok, seribu tahun yang akan datang, aku akan tetap berada disampingmu. Aku akan menjagamu.”“Kamu berjanji?”“Tentu saja.”“Aku akan selalu ada disampingmu! Jadi, pulanglah. Aku mohon kembalilah, sudah lama kami menunggumu.”Suara itu. Aku sudah berkali-kali mencari siapa yang berbicara. Namun tidak ada orang sama-sekali. Setiap hari aku menjalani kehidupan yang tidak ada habisnya, bertemu dengan orang-orang yang tidak aku kenali. Tubuhku seolah tidak ingin pergi dari kenangan itu. “Aku mohon kembalilah, sudah lama kami menunggumu.”Lagi. Suara serak dan penuh dengan harapan itu membuatku berlari asal, suara itu terus menghantuiku. Nafasku kian sedikit, setiap hari berlari tiada henti. “Tolong, siapapun apakah ada yang mendengarku?”Sama seperti hari-hari sebelumnya, tidak ada yang mendengar. Aku menarik nafas dalam, memilih untuk duduk. Namun tidak lama cahaya putih menyilaukan mata membuatku menutup
Charlie POV“Kau pasti sudah melewati hari-hari yang sulit nak, apalagi mendengar hubunganmu dan Jemron dulu. Tapi bagaimana dengan keadaan orang tuamu?”“Mereka baik-baik saja, nak. Apa mereka tahu bahwa nenek masih ada?”Sakura menggeleng. Tidak ada raut wajah sedih saat mengatakan hal tersebut. Apakah ini sudah menjadi makanan sehari-harinya? Lagipula kenapa kakek tidak pernah mengungkap keberadaan nenek?“Jemron tidak akan pernah mengatakan siapa aku pada mereka. Itu sangat panjang jika di bahas sekarang, kisah hidupku tidak sepenting itu, nak. Jadi, apa yang ingin kau tanyakan padamu? Aku dengar Jemron meninggalkan wasiat padamu.”Benar juga. Aku mengambil lembaran kertas itu dan menyerahkannya pada Sakura. Kami berdua sedang duduk di belakang teras rumahnya yang jauh lebih asri. Sebuah pohon besar ada tepat di tengah taman belakang. Daunnya gugur, dan kini si kembar sedang merepet karena aku suruh membersihkannya.Mereka harus belajar bertanggung jawab. Tidak cuman makan saja k
Charlie POVUntungnya, Tn.Emilio bergerak cepat dan menembak sosok itu. Luka pengantin laki-laki cukup dalam, dan segera dilarikan ke rumah sakit. Situasi resepsi pernikahan langsung berubah. Menjadi sangat sepi dan penuh dengan ketegangan. Sebagian besar memilih pergi, hanya beberapa yang tetap berada di sana.Tn.Tanaka tidak ikut serta ke rumah sakit. Dia berjalan dengan wajah kaget bercampur sedih.“Maaf sudah membuat kekacauan, Charl. Aku tidak tahu jika dia membuat kekacauan lagi.”“Tidak apa, Tn.Tanaka. Bagaimana dengan keadaan Yuki?”“Jika kau ada waktu, bicaralah dengannya. Dia pasti masih syok dan sebagai sesama anak muda, kalian pasti bisa saling dukungan.”Sebelum setuju, aku menatap Tn.Emilio lebih dulu. Anggukan itu membuatku tidak bisa mengelak dan memilih menuju ke arah tempat Yuki. Dia langsung dilarikan keruangan, untuk menghindari hal yang sama. Sepanjang jalan menuju ke tempatnya, dijaga dengan ketat.Dulu aku pernah berbicara dengan Yuki walau itu hanya sebentar. D
Charlie POVSepuluh menit sebelum jarum jam menuju ke pukul dua dini hari, aku terbangun. Rasanya masih sekitar satu jam aku terlelap usai Tn.Emilio menyuruh tidur. Tapi mimpi bertemu kakek di hari pernikahanku berulang terus menerus. Membuatku tidak bisa melanjutkan tidur.Ah iya. Catatan kakek. Ada satu lembar yang membuatku penasaran dan itu mengganggu pikiranku. Tentang kematian. Aku bukan ahli dalam mengartikan sebuah makna, tapi mungkin kali ini aku harus mencobanya. Bahkan tentang surat yang aku baca beberapa saat lalu belum terpecahkan hingga detik ini.Tentang kematianKau akan mendapatkan catatan ini setelah aku meninggal. Tidak usah khawatir, sebab aku sudah mempersiapkan ini sejak awal. Kau tau, nak. Aku menganggapmu lebih dari seorang cucu, kau persis seperti ayahmu. Ketahuilah bahwa dulu, sebelum ayahmu menjauh dariku, banyak hal yang aku sesali.Tapi setelah kau bisa melangkah dan memelukku saat aku berkunjung. Maka semua rasa yang ada di pikiranku berubah. Sekarang kau
Charlie POVSetelah membantu Ragata (Ceritanya ada di novel Gagal Nikah?), aku bergegas kembali ke bandara. Sebab malam ini aku harus melanjutkan aliansi keluarga. Berat rasanya meninggalkan Dita seorang Dita di masa-masa yang penting ini. Tapi dari dokter, usia kelahiran bayi kami masih beberapa minggu lagi.Aku akan datang.Mr.Gu, pilot keluarga Clark menyambut kami di bandara. Dan segera lepas landas begitu seluruh anggota masuk. Layar dihadapanku menunjukkan surat-surat wasiat dari kakek. Aku harus mengalihkan perhatianku, dan bekerja adalah salah satu caranya.Beberapa fakta baru aku dapatkan beberapa menit lalu. Ternyata ada banyak hal yang tidak aku ketahui mengenai silsilah keluarga Clark. Tentang kakek, nenekku yang ternyata masih hidup? Dan kabar mengejutkan, bahwa aset kekayaan kakek lebih dari apa yang aku bayangkan. Dia juga memiliki kapal pesiar yang kini resmi berlayar. Bahkan termasuk sebagai daftar favorit yang untuk menikmatinya saja harus reservasi 1 tahun sebelumn
Charlie POVKasus itu sudah ditangani. Hansen sudah memberikan laporan terbaru bahwa mereka memang dari teroris lokal. Walau demikian, motif mereka masih tersembunyi. Investigasi dari pihak kepolisian kurang memuaskan. Aku menyadari ada sesuatu yang mereka incar. Bisa jadi ada sosok orang yang berharga datang saat itu.“Inspektur itu juga sudah dipecat, Tauke Besar. Kini dia berada di bawah naunganku, dan masih melakukan tindakan yang anda perintahkan.”“Baguslah, tetap awasi dia.”“Keluarga dari Hongkong sudah memberikan balasan terkait pesan anda, Tauke Besar. Dan kami juga akan segera mengirim benda itu. Dan keluarga Hero dari Jepang juga sudah memberikan balasan. Mereka terbuka dengan rencana itu, tapi alangkah baiknya kita juga mengunjungi mereka. Aku mendapat kabar bahwa putri bungsu mereka juga akan melakukan pernikahan dalam waktu dekat ini. Walau mereka berada di pihak kita, tetap kita harus memperlakukan mereka dengan baik, Tauke Besar.”“Ide yang bagus, atur jadwal penerban
Charlie POVSebelum mereka menembakkan anak peluru itu pada Dita, aku berlari secepat mungkin sebagai pengecoh. Langkahku berhenti saat arah tembakan itu meleset. Aku menatap Dita yang baru saja membidik mereka di lokasi yang mengarah persis pada kami. Dia memang handal, dan bisa mengerti situasi dengan cepat.Aku mengangguk, menarik tangan Dita untuk kembali bersembunyi. Membiarkan Hansen dan beberapa orang lainnya mengatasinya. Suara tembakan masih terus terdengar, dan kerumunan sudah mulai berpindah lokasi. Kami berhasil menahannya di tempat ini.“Kita harus keluar dari sini.”“Tidak, kita harus lepaskan orang-orang di café, mas.” Dita menahan tanganku, tidak setuju dengan ide yang baru saja aku ucapkan.“Tapi…”“Percaya padaku, kita bisa.”“Oh sayang, aku bukanya meragukan kecepatanmu. Tapi bayi kita…”“Tidak usah khawatir, nyawa mereka juga penting.”Dita sudah lebih dahulu menyelinap dari satu gerai ke gerai lain. Kami melangkah dari bagian belakang, sesekali mengawasi sekitar.
Charlie POV“Aku merindukanmu.”Dita memelukku erat, dan rasanya langsung berbeda. Aroma rambutnya tetap sama, dan itu sangat menyejukkan. Rasanya aku tidak ingin melepaskannya.“Kenapa mendadak berubah pikiran, apa terjadi sesuatu di sana?”“Tidak…” aku mengelus rambut Dita yang lembut, “tidak ada yang terjadi. Semuanya berjalan dengan lancar, dan aku mendapatkan persetujuan dengan mereka.”“Kau bohong.”“Bohong? Aku…”Senyum Dita memudar, dia menyentuh lenganku yang meninggalkan jejak luka. Aku lupa bahwa Dita sangat teliti dalam hal kecil. Mengambil tanganya, aku menatapnya dengan senyum tulus. Berbohong memang tidak baik, tapi terkadang hal itu bukan masalah besar.“Maaf, terjadi sesuatu di sana saat karnaval, aku hanya tidak ingin kau khawatir.”“Masuklah lebih dulu, aku sudah memasak untukmu.”“Kau memasak? Aku kan sudah bilang jangan menyentuh peralatan dapur sama-sekali, sayang. Aku tidak suka kau terluka, dan itu merepotkan.”“Ayolah, aku di rumah ibu dan ingin mencoba memas
Charlie POVJika bisa, aku ingin mengajak Dita di acara ini. Kali pertama dalam hidupku mengikuti acara karnaval semegah, dan semeriah ini. Sejak sore, kembang api sudah dibiarkan mengudara. Membuat banyak rasa kagum daripada wisatawan.Semua jalanan sudah disulap penuh dengan warna merah. Menjadi ciri khas dari perayaan Tai Hang Fire Dragon, sebuah festival yang biasa ada di pertengahan musim gugur. Tai Hang Fire Dragon, dari namanya sudah jelas bahwa itu berkaitan dengan naga, ciri khas negara Tiongkok. Mereka akan berkumpul dan menarikan tarian naga, seperti yang kini ada di depanku. Selain tarian, banyak juga yang menjual jajanan di sepanjang pinggir jalan. Semua orang terlihat bahagia sekali.“Ini seperti yang biasa aku lihat di layar ponselku, dan lebih indah aslinya ternyata.” Tn.Emilio berbisik dari sampingku. Suaranya hampir tidak kedengaran, tenggelam dengan suara kerumunan.Feng tidak jauh dari kami. Tadi kami memutuskan untuk berpencar, tapi masih dalam pengawalan. Aku tid
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.