Share

Luka Batin

"Kau mau ke mana?" Roy menatap heran penampilan Elisa yang terlihat rapi. Wanita itu juga menenteng tas di tangan dan berjalan terburu-buru.

"Mbok, aku nitip Rey sama Lexa sebentar yah?" Bukannya menjawab pertanyaan suaminya, Elisa malah berbicara pada asisten rumah tangganya untuk menitipkan kedua anaknya. "Oh ya Mbok, susu Lexa udah El siapin di kamar." Elisa memutar tubuh lagi saat langkahnya hampir mencapai pintu.

"El ...!" Roy mencekal tangan istrinya dengan perasaan geram. Bagaimana pun ia merasa tidak di hargai sama sekali oleh wanita itu. "Kenapa sikapmu kurang ajar sekali?" ucapnya tidak terima.

"Apa sih, Kak? Aku buru-buru." Elisa mencoba untuk tidak emosi setelah di tinggalkan begitu saja saat pembahasan tadi. Ia hanya ingin segera pergi dan mengetahui bagaimana kondisi ibu mertuanya.

"Kau mau pergi ke mana pagi-pagi begini? Apa kau marah karena masalah tadi?"

'Iya. Aku memang sangat kesal karena kamu nggak percaya, Kak!'

Ingin sekali Elisa berteriak seperti itu. Tapi
Mama Lana

Jejaknya dong temans😘

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status