Share

makan

"Kita mau ke mana, Ma?" tanya Laila.

"Kerja sayang. Hari ini Laila temani Mama bekerja ya. Besok baru Laila temani nenek di rumah. Nggak apakan?"

"Nggak apa, Ma. Bakalan masuk sekolah kan Ma kalau di rumah sama Nenek?"

"Iya dong. Kamu pasti sedih banget karena hari ini nggak bisa berangkat sekolah ya?"

"Iya, Ma. Tapi nggak apa-apa. Demi mama yang selalu ada buat Laila. Yang akan melakukan apapun untuk Mama. Mama harus semangat kerjanya biar kita bisa beli rumah yang bagus rumahnya Tante Santi."

"Aamiin."

Arfi sejak tadi menyimak pembicaraan Laila dan Mimi. Dia tersenyum melihat percakapan ibu dan anak yang sangat dewasa dan hangat itu.

"Om Arfi, Om Arfi rumahnya di mana?" tanya Laila.

"Laila …," jeda Mimi.

"Nggak apa, Mi. Dia anak anak. Hanya ingin tahu aja pasti. Besok kalau Om udah punya rumah, Om ajak Laila main."

"Om belum punya rumah? Kasihan. Tinggal di rumah Laila aja, rumahnya ada kamar 3 loh. Papa kan sekarang nggak di rumah," ujar Laila.

"Laila. Hm, nggak bisa sayang. Om
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status