Share

Bab 197: Bertemu Dewi, Tersingkap Rahasia Doni dan Erwin

Masri hanya bisa menghela nafas, dia masih menatap sofa yang sebelumnya diduduki Atiqah. Gadis cantik ini tak menjawab ajakan Masri untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

“Aku butuh waktu, maksudnya beri aku waktu untuk berpikir…!” itulah jawaban Atiqah, dia juga menolak saat Masri ingin mengantar pulang, hujan masih belum berhenti, malah makin lebat.

Atiqah minta agar Masri beristirahat saja, jangan kelayapan. Sopir pribadi Masri-lah yang mengantar Atiqah pulang, karena dia ada acara lain jam 2 siang.

“Wanita mahluk yang aneh...yang ku kejar malah menolak halus, yang tak ku kejar malah mendekat!” gumam Masri sambil hembuskan asap rokoknya.

Minta waktu bagi Masri sama dengan 'menolaknya' secara halus. Ia pun tak mau terlalu lama larut dalam ke patah hatian.

Masri memutuskan fokus untuk cari tahu di mana Olly Bantano bersembunyi, dia masih penasaran dengan pembunuh kedua orang tuanya tersebut.

Setelah berada di Jakarta selama 15 harian, Masri pun memutuskan pulang kembali ke Mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status