Share

Bab 199: Penculik Masri dan Dewi Ternyata...?

Tanpa Masri dan Dewi sadari, 30 menitan setelah mereka meninggalkan makam tersebut, datang seorang remaja berwajah tampan tanggung berusia 15 tahunan yang juga langsung ziarah ke makam Tante Renita.

Remaja ini bertubuh jangkung, dengan kulit mirip Dewi, dia ini lama tepekur didepan pusara ini, sambil duduk termenung, setelah membaca doa yang cukup panjang.

“Mama...maafkan Aldi yang baru sekarang ziarah ke sini…Aldi janji, kelak setelah pendidikan selesai di pondok, akan tinggal di sini, agar bisa setiap saat ziarah...!”

Terdengar pelan suara remaja laki-laki ini, sambil mencabuti rumput-rumput yang tumbuh di makam tersebut.

Aldi yang baru lulus di sekolah setingkat SMP di ponpes, saat ini memanfaatkan masa libur untuk kembali ke Palembang dan mendatangi makam ibu kandungnya.

Sebelum kelak balik ke Ponpes Al Iman dan akan kembali menjadi santri Aliyah (setingkat SMU) di ponpes tersebut.

Aldi sama sekali tak ada minat mencari tahu siapa ayah kandungnya. Dia hanya ingin selesaikan pendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status