Share

Bab 202: Tak Sengaja Kembali Bertemu Lagi

“Tapi…aku khawatir di sana akan sangat berbahaya Wi?” Masri masih sangsi, dia takut terjadi apa-apa dengan si cantik ini.

“Tenang Bang, aku janji bisa jaga diri, mungkin juga aku berguna kelak buat Abang!” janji Dewi, Masri pun tak bisa berbuat apa-apa Dewi tetap ngotot sekali.

Malam itu juga Dewi menelpon kakeknya, dan bilang saat ini sedang bersama keluarga ‘sendiri’, yang juga paman adiknya. Mendengar ini, Masri senyum saja, rasa sayang sudah ada padanya.

“Soal mencari Erwin, kita sambil jalan yaa, aku akan minta anak buahku di Polres untuk terus lacak di mana Erwin bersembunyi,” janji Masri, karena dia sudah terlanjur berjanji akan bantu Dewi.

Untuk melacak di mana Paman-nya tersebut bersembunyi, usai membunuh dan merampas sertifikat serta tabungan neneknya.

Setelah mengatur akan ke Papua secepatnya, keduanya tidur di kamar masing-masing. Masri sengaja ambil dua kamar di hotel ini, dia tak ingin ‘khilaf’ dengan kaka keponakannya tersebut.

Melihat Dewi, Masri bisa melupakan Atiqah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status