Share

Bab 227: Cinta Pertama yang Membagongkan

Saat keduanya makin hanyut, tiba-tiba bayi Ameena menangis, ini sekaligus menyadarkan keduanya, terutama Aldi.

Keduanya sempat hanyut, Ameena bahkan tak sadar mulai melengkuh pelan, saat Aldi mulai 'lihai' menelusuri lehernya dan hampir saja kepala pemuda ini terbenam dalam himpitan bukit kembar membusung miliknya.

Darah Harnady yang mengalir dalam diri pemuda ini, seakan jadi bahan bakar yang hebat dan menggelora dalam dirinya.

Secara alamiah, Aldi berubah jadi pria sejati!

Ameena buru-buru mendekati bayinya, lalu menyapihnya dan…mata Aldi makin terbelalak, saat tanpa ragu Ameena membuka bajunya dan menyodorkan payudaranya ke mulut anaknya, hingga bayi ini pun langsung tenang.

Kembali jantung Aldii berdetak kencang, tadi sempat tangannya bergerilya di dada itu dan…Ameena lah yang mengarahkan ke sana.

“Ya Tuhan….aku berdosa,” batin Aldi, malu sendiri karena tak mampu nahan nafsu.

Aldi pun menghela nafas panjang dan ingat pesan ustaz-ustaznya di Ponpes dulu. Perang yang paling berat a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status